Lake Toba, North Sumatera, Indonesia
Welcome to Lake Toba, Traveler!!!
Ini adalah perjalanan singkatku di Danau Toba, Sumatera Utara. Danau ini sebenarnya dikelilingi oleh beberapa kabupaten di Sumatera. Seperti Simalungun, Tobasa, Tapanuli Utara, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, dan satu kabupaten sekaligus pulau yang berdiri di tengah Danau Toba. Yakni, kabupaten Samosir.
Berhubung karena waktu yang kami miliki hanya sedikit, saya dan rekan saya kemudian memutuskan untuk mengunjungi Danau Toba dari Kabupaten Simalungun, tepatnya Parapat dan juga Simarjarunjung. Lalu melanjutkan perjalanan ke Danau Toba di sisi kabupaten Karo, tepatnya Tongging. Di Tongging, saya dan ketiga rekan saya memasang tenda di tepian danau untuk menghabiskan malam disana, sambil menikmati ikan bakar ala kadarnya. Dan pemandangkan angkasa yang luar biasa pada malam hari.
Nge-trip ke danau Toba belum lengkap kalau kamu nggak nyobain berenang di danau. Airnya yang segar dan jernih, cukup ampuh juga untuk melunturkan stress kamu.
Pasti kenal dong sama danau yang satu ini? Danau yang
memiliki cerita sejarah yang amat dahsyat sekaligus mengerikan. Masa sih?? Nah,
loh...
Menurut penelitian, danau ini terbentuk akibat letusan supervolcano sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Diperkirakan jumlah total material pada letusan sekitar 2.800 km³-2.000 km³ dari Ignimbrit yang mengalir di atas permukaan tanah, dan sekitar 800 km³ yang jatuh sebagai abu terutama ke barat. Aliran piroklastik dari letusan menghancurkan area seluas 20.000 km², dengan deposito abu setebal 600 m dengan kawah utama.
Menurut penelitian, danau ini terbentuk akibat letusan supervolcano sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Diperkirakan jumlah total material pada letusan sekitar 2.800 km³-2.000 km³ dari Ignimbrit yang mengalir di atas permukaan tanah, dan sekitar 800 km³ yang jatuh sebagai abu terutama ke barat. Aliran piroklastik dari letusan menghancurkan area seluas 20.000 km², dengan deposito abu setebal 600 m dengan kawah utama.
Letusan supervolcano ini menyebabkan kematian massal dan kepunahan
beberapa spesies makhluk hidup. Jumlah populasia manusia pun menyusut hingga
sekitar 60% pada masa itu. Wah, mengerikan ya?
Tapi siapa sangka jika bencana yang mengerikan itu malah
meninggalkan jejak seindah danau ini? Bahkan keindahannya kini terkenal hingga
ke berbagai negara di bumi ini, loh. Satu pelajaran yang bisa ku ambil dari
danau ini. Dibalik cobaan pastilah Tuhan menyiapkan sesuatu yang baik untuk
setiap makhluk. Entah pun seberapa banyak yang harus dikorbankan dalam cobaan
itu.
Ini adalah perjalanan singkatku di Danau Toba, Sumatera Utara. Danau ini sebenarnya dikelilingi oleh beberapa kabupaten di Sumatera. Seperti Simalungun, Tobasa, Tapanuli Utara, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, dan satu kabupaten sekaligus pulau yang berdiri di tengah Danau Toba. Yakni, kabupaten Samosir.
Berhubung karena waktu yang kami miliki hanya sedikit, saya dan rekan saya kemudian memutuskan untuk mengunjungi Danau Toba dari Kabupaten Simalungun, tepatnya Parapat dan juga Simarjarunjung. Lalu melanjutkan perjalanan ke Danau Toba di sisi kabupaten Karo, tepatnya Tongging. Di Tongging, saya dan ketiga rekan saya memasang tenda di tepian danau untuk menghabiskan malam disana, sambil menikmati ikan bakar ala kadarnya. Dan pemandangkan angkasa yang luar biasa pada malam hari.
Nge-trip ke danau Toba belum lengkap kalau kamu nggak nyobain berenang di danau. Airnya yang segar dan jernih, cukup ampuh juga untuk melunturkan stress kamu.
So, that’s my story. Terimakasih sudah membaca. Gbu.
Komentar
Posting Komentar