Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
Halo, Traveller!!
Kali ini aku akan mengulas potensi wisata alam dan sejarah yang
ada di salah satu kabupaten di provionsi Jawa Tengah, yaitu kabupaten
Temanggung. Bagi sebagian orang mungkin nama wilayah ini masih asing. Tetapi
jika diihat di peta, lokasinya tidak begitu jauh dari Yogyakarta. Tentu tidak
kalah mempesona juga dari Yogyakarta, loh! Udara yang sejuk, pemandangan alam
yang indah, seni dan budaya yang masih kental, beberapa peninggalan sejarah, juga
situs sejarah yang baru ditemukan pada tahun 2008 lalu. Apa ya?
Biar nggak penasaran, aku akan menceritakan pengalaman
perjalananku dari Jakarta ke Temanggung. Tujuan kami adalah meninjau langsung
situs Liyangan yang konon usianya jauh lebih tua dari pada Candi Borobudur. Dan
situs ini baru ditemukan secara tidak sengaja oleh para penambang pasir di kaki
gunung Sindoro pada tahun 2008 lalu. Sungguh penemuan yang menakjubkan, bukan?
Rasa ingin tahu yang besar akhirnya mebuatku dan
teman-temanku dari komunitas GINTAS (Gerakan Indonesia Cinta Sejarah)
mendatangi situs itu. Kami berangkat pukul 24.00 dan tiba di Temanggung pukul
10.00 dengan mengendarai mobil sedan. Sedangkan jumlah kami ada enam orang.
Kebayang dong gimana rasanya duduk selama 12 jam dengan posisi yang gitu-gitu
aja?? Encok, vroh!
Penampakan sebagian situs Liyangan yang masih dalam proses penggalian |
Tapi nggak masalah. Begitu melintasi Semarang, aku akhirnya
bisa bernafas lega karena suhu pagi itu lumayan sejuk. Dan sepanjang perjalanan
aku bisa melihat lebih banyak lagi pemandangan hijau-hijau yang menyegarkan
mata hingga tiba di Temanggung.
Gudeg sudah menunggu di Temanggung. Walaupun jam sarapan
sudah lewat, tapi tak masalah karena kami menemukan warung gudeg yang gudegnya
enak luar biasa. Jika berkunjung ke Jawa Tengah, aku sarankan jangan lewatkan
makanan yang satu ini ya, Traveler!
Usai sarapan
merangkap makan siang, aku dan kawan-kawan meneruskan perjalanan ke Desa
Purbosari, dimana situs Liyangan itu ditemukan oleh penambang pasir lokal. Arkeolog
telah meneliti situs itu dan menemukan bekas-bekas rumah, talud, candi,
peralatan rumah tangga kuno, serta fosil padi pada situs itu. Diduga bahwa
situs itu dulunya adalah pemukiman Mataram Kuno yang sudah eksis sebelum adanya
Candi Borobudur. Namun lava dari letusan gunung Sindoro pada abad IX Masehi
yang lalu akhirnya mengubur segala sesuatu yang ada di sekelilingnya dalam
radius puluhan kilometer. Bahkan situs itu sendiri terkubur hingga kedalaman 5
sampai 7 meter. Hingga saat ini situs Liyangan masih menjalani proses
penggalian dan penelitian oleh para Arkeolog.
Nah, selain dari situs Liyangan, kamu juga bisa berkunjung
ke Posong yang terletak di lereng gunung Sindoro. Tempatnya epic banget dan
cocok buat kamu para pecinta alam bebas. Juga ada mata air Jumprit yang
terletak di Desa Tegalrejo, kecamatan Ngadirejo yang dulunya, pada jaman
Majapahit merupakan tempat petilasan. Dan Traveler, masih banyak lagi
tempat-tempat keren yang aku rekomendasikan buat kalian kunjungi di Kabupaten
Temanggung ini, misalnya Candi Pringapus, Prasasti Gondosuli, Curug Suradipo,
pendakian gunung Sindoro, pendakian gunung Sumbing, Embung, Curug Lawe, Curug
Onje, Curug Thithang dan masih banyak lagi.
Aku dan kawan-kawanku sebenarnya belum sempat menjelajahi
semua tempat wisata itu berhubung waktu yang kami miliki sangatlah terbatas.
Tapi ada planing untuk datang berkunjung lagi dong...
Satu tips dariku untuk kamu para Traveler, jika berkunjung
ke suatu tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, sebaiknya bersihkan
terlebih dahulu hatimu, agar perjalananmu menyenangkan.
Gimana? Tertarik?
Segera ambil cuti, dan cusss Temanggung!
Komentar
Posting Komentar