Jayapura, Papua, Indonesia


Hello, again, travelers!!!
Kali ini aku menulis tentang satu Kabupaten yang jauuuuuhhhh sekali di ujung timur Indonesia. Pada tau dong ya??
JAYAPURA!!!

Senja di Bumi Papua.

Keys, aku dan... lupa nama. Mereka anak-anak yang rajin. 

Apa sih yang menarik dari Kabupaten Jayapura ini? Baiklah, menurut aku yang menarik dari Jayapura ini adalah budayanya. Kemudian potensi pariwisata alamnya yang luar biasa. Katakan saja Danau Sentani. Danau yang luasnya sekitar 9.630 hektare dan berada pada ketinggian 75 meter di atas permukaan laut, yang kemudian membuat Danau ini sebagai danau terbesar dan terunik di Papua.

Pulau Asei di tengah-tengah Danau Sentani

Selain itu ada pula Gunung Cyclop yang disebut Ibu oleh masyarakat di Sentani. Disebut ibu karena gunung ini memiliki mata air yang amat jernih kemudian mengalir deras hingga ke Danau Sentani. Air ini kemudian disebut sebagai sumber kehidupan oleh mereka. Jika kamu ingin melihat burung Cendrawasih secara langsung dari jarak dekat, maka pergilah ke gunung Cyclop saat subuh. Jika tidak, maka jangan harap bisa menemukan burung yang cantik itu.

Keindahan Danau Emfote atau yang lebih dikenal sebagai Danau Love, serta bukit-bukit yang mengelilinginya dan disebut Bukit Teletubbies.


Selain danau dan gunung, masih ada potensi alam lainnya, berupa pantai, terumbu karang seperti di Pantai Herlem dan Bukisi.

Air sungai yang jernih dan dingin, mengalir dari Gunung Cyclop.

Saya dan Cici, bocah yang suka makan pinang, bunga sirih yang dicelupkan pada kapur (Kebiasaan sebagian besar penduduk masyarakat setempat)

Pantai-pantai yang langsung berhadapan dengan Samudera Pasific lengkap dengan mercusuar, sunset dan keanekaragaman hayati nan menawan, serta potensi agroforesty seperti Pantai Cemara, Hutan Kayu Putih di Situs Batu Megalitikum. Ditambah lagi wisata sejarah atau pendidikan seperti situs-situs peninggalan Perang Dunia II yang sambung menyambung menjadi satu, mulai dari Tugu Pemimpin pasukan Sekutu Jendral Douglas Mac Arthur, tangki bahan bakar dan tiang-tiang dermaga pendaratan kapal perang, serta gua persembunyian dan makam tentara Jepang.

Nah, jika tujuanmu adalah untuk memperkaya pengetahuanmu tentang budaya yang ada di Kabupaten ini, kamu bisa berkunjung saat Festival Danau Sentani yang diadakan pemerintah daerah dan digelar setiap pertengahan bulan Juni. Dalam Festival ini selalu ditampilkan keterpaduan alam dan budaya asli wilayah Tabi. Ada 16 sub suku. Dan silahkan saksikan tari-tari dan nyanyian diiringi dengan tifa dan alat musik lainnya.

Prosesi Isosolo pada pembukaan Festival Danau Sentani.

Well, itulah sekilas informasi tentang Kabupaten Jayapura. Indah bukan? Ya, Indonesia itu indah.
Sebelum aku lupa, jika berkunjung ke Jayapura jangan lupa mencicipi papeda dengan sup ikan segar, atau mencicipi ulat sagu yang kaya akan protein (jika alergi, jangan coba-coba). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia

Jelajah Yogyakarta